Perekonomian Indonesia sekarang ini bertumpu pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), maka salah satu penetapan strategi pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional adalah pembangunan yang terfokus pada pemberdayaan UMKM. Usaha bank perkreditan rakyat yang bergerak di sektor keuangan mikro diharapkan mendukung program pemerintah tersebut. Dengan latar belakang ini, Bapak Ang Andi Bintoro (Chairman Olympia Group) yang telah mempunyai pengalaman bertahun - tahun sebagai pengusaha menangkap peluang usaha untuk mendirikan bank perkreditan rakyat, dimana beliau berargumen bahwa masyarakat UMKM dan pedesaan masih belum terlayani secara merata oleh bank - bank konvensional sehingga pangsa pasarnya masih sangat luas. Pada tanggal 31 Maret 2004 peluang usaha untuk mendirikan bank perkreditan rakyat direalisasikan di kantor notaris H. Haryono, SH. MBA., dengan nama PT. Bank Perkreditan Rakyat Olympindo Sejahtera dengan modal dasar sebesar Rp. 20 milyar dan modal yang sudah ditempatkan sebesar Rp. 5 milyar, kemudian mendapat ijin operasional dari Bank Indonesia yang disahkan dengan keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 7/50/KEP.GBI/2005 tertanggal 16 Agustus 2005
Menjadi bank pilihan utama nasabah dalam menumbuhkembangkan usaha maupun kesejahteraan